Indahnya Silaturahmi: Syawalan di RT 28 Tahun 1445H/2024M
Sambutan Dukuh Jambon, Bpk Triyanto |
Menyiapkan doorprize |
Wonderfull team |
Foto dulu ama chefnya... 😜 |
Mereka datang dengan senyum di wajah dan hati yang penuh suka cita. Tak terkecuali anak-anak yang riang gembira menunggu momen kebersamaan ini
Namun, di balik kegembiraan itu, tersembunyi keindahan yang lebih dalam yakni silaturahmi. Syawalan bukan sekadar tentang makan bersama, melainkan tentang mempererat hubungan antar sesama. Di antara tawa dan canda, tercipta kebersamaan yang membawa kehangatan dalam setiap percakapan dan sapaan.
MC by kak Velisca dan kak Kayla |
Kalam illahi by dik Sila dan dik Kanza |
Dalam silaturahmi ini, tak ada batasan usia atau status sosial. Semua bersatu dalam satu kesatuan, merasakan kebahagiaan yang sama di dalam hati. Sesama tetangga yang mungkin jarang bertemu dalam kesibukan sehari-hari, kini berkumpul dengan penuh kegembiraan.
Tauziah oleh Ustad Niko Agung Kuncoro, SE |
Selain moment kebersamaan pada kesempatan ini juga diisi dengan siraman tauziah dari ustad Niko Agung Kuncoro SE, dalam tauziahnya disampaikan teori "5 minute rules"
Jika bertemu dengan saudara atau teman yang lama tak bersua sebaiknya jangan menyampaikan sesuatu yg tidak bisa diselesaikan dalam 5 menit.
Misalnya ungkapan "kok kamu sekarang gemukan ya..." Tentu saja tidak bisa dalam 5 menit bisa dirubah menjadi kurus... Jadi sebaiknya tidak usah menanyakan hal2 yg tidak bisa dirubah dalam 5 menit yang tentunya akan menimbulkan rasa tersinggung
Syawalan ditutup dengan pembagian doorprize bagi seluruh warga yang hadir
Ikrar syawalan by Bp. Sigit |
Syawalan di RT 28 tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, menjadi bukti nyata bahwa kekuatan silaturahmi mampu mengatasi segala perbedaan dan kesulitan. Momen ini mengajarkan kita untuk senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama, tidak hanya dalam kesedihan namun juga dalam kegembiraan.
Sebagai sebuah komunitas, RT 28 telah menunjukkan bahwa kebersamaan dan keakraban bukanlah sekadar kata-kata kosong, melainkan prinsip yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menjaga dan memperkuat silaturahmi, diharapkan kehangatan dan kebersamaan ini akan terus berlangsung dari generasi ke generasi, menjadi warisan yang tak ternilai harganya bagi anak cucu kita nantinya (/r)
Channel youtube:
0 Response to "Indahnya Silaturahmi: Syawalan di RT 28 Tahun 1445H/2024M"
Post a Comment